Jumat, 27 November 2009



PERAWATAN CHROME AGAR SELALU KEMILAU

Memodifikasi tunggangan dengan konsep cilong (chrome) pasti membuat semua mata ingin melihatnya. Tampilan yang bersih dan mengkilat memang menjadi daya tarik tersendiri. Tapi bagaimana dengan perawatannya?
Melakukan perawatan pada chrome itu memang tidak terlalu susah. Perawatan yang extra dilakukan pada masa musim penghujan, hal ini dikarenakan kandungan asam pada air hujan cukup tinggi. Sehingga dapat menimbulkan bercak atau noda bila tidak langsung dibersihkan.
CaRa MeNgatasi’y :
Untuk melakukan perawatan setelah terkena air hujan cukup dengan langsung mencucinya dengan shampo mobil atau dengan shampo rambut. Kemudian bilas dengan air bersih dan dikeringkan dengan lap bersih. Jangan di cuci dengan menggunakan sabun deterjen atau sabun colek. Karena kandungan asamnya cukup tinggi.
Untuk bahan yang digunakan merawat chrome bisa menggunakan bubuk magnesium yang terdapat di toko bahan kimia. Namun kalau tidak ada cukup dengan bedak bayi. Cara perawatannya cukup dengan ditaburkan secara merata keseluruh permukaan yang ada lapisan chrome. Kemudian di lap dengan kain berbahan lembut atau chamois/kanebo yang kering.
Untuk pertolongan pertama bila terdapat bercak bekas air hujan bisa di bersihkan dengan minyak kayu putih. Tuangkan minyak kayu putih ke lap kain yang bersih kemudian gosokkan ke seluruh permukaan yang kotor dan dibiarkan menguap.

Dengan demikian melakukan perawatan yang cukup sederhana diatas namun dilakukannya secara intensif bisa membuat kilau chrome pada motor anda akan lebih terjaga.

Senin, 02 November 2009

TIPS PERAWATAN MOTOR HONDA

Cek Kondisi Oli

Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti stang saher, saher, dan ring saher, kruk as dan noken as atau stang klep. Oleh karena itu, jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara periodic dan gunakan sesuai dengan rekomendasi Honda yaitu Oli Federal.

Cek Kondisi Aki

Jangan dibiarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan aki pada pagi hari.

Selain itu, jika baterei atau accu tersebut sudah melemah secepatnya diganti, sebab jika dipaksakan selain kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih), korosi tersebut akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.

Oleh karena itu, jika terjadi hal itu, arus listrik yang dihantarkan baterei atau accu tidak sempurna dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter dan distarter, jangan dipaksakan dengan mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya. Sebab bisa merusak gigi transmisi.

Periksa Rantai dan Gir

Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalo lagi ngebut tiba-tiba putus rantai?

Periksa Kabel Koil dan Busi

Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Jika sudah cukup umur dan sudah terlihat ada retakan dan pengerasan pada kabel tersebut, maka sebaiknya diganti. Juga perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran sebuah mesin kendaraan.

Perhatikan Selang Bensin

Komponen lainnya yang perlu diperhatikan selang bensin ke karburator. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis yang mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Yang pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.

Panaskan Mesin 1 Menit

Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-ama cukup 1-2 menit. Ini supaya sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu pastinya jadi buang-buang bensin.

Periksa tekanan angin ban

Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.

Gunakan Selalu Sparepart Asli Honda

Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, meski murah tapi tapi daya tahan kurang.

Ok sobat selamat merawat motor Honda kesayangan, jika langkah-langkah tersebut dilakukan dengan benar, motor kesayangan Anda senatiasa tampil prima.





Rantai (Chain Drive) : Lumasi selalu rantai roda dengan pelumas khusus rantai atau menggunakan oli SAE 90 karena dengan adanya kotoran yang menempel di rantai, berpotensi menimbulkan keausan dini pada rantai.



Kanvas Rem (Shoe Brake) : Idealnya harus diganti setelah menempuh jarak 8000 km, untuk sepeda motor Honda. Ciri-ciri kampas rem yang sudah tidak berfungsi dengan baik adalah berbunyi mendecit ketika dipakai mengerem.





Oli mesin (Engine Oil) : Untuk Sepeda Motor Honda, harus diganti setelah menempuh jarak 2000 km atau 2 bulan dari penggantian oli sebelumnya, mana yang terlebih dahulu dicapai. Khusus untuk tipe cub dan sport. Untuk tipe matic setiap 4000 km atau 4 bulan dari penggantian oli sebelumnya, mana yang terlebih dahulu dicapai. Hal tersebut harus dilakukan agar mesin sepeda motor tidak cepat mengalami kerusakan atau keausan.